Terimakasih
Kepada kawan ku N.A
Terimakasih banyak atas nasehat yang lalu.
Engkau pernah berkata pada ku “hidup ini jangan
terlalu serius,,tertawa itu perlu.”
Itu yang ku ingat dari mu.
Menurut ku pada waktu itu engkau terlalu banyak
tertawa sehingga engkau tidak tahu bagaimana perasaan ku yang sebenarnya
mendengar ucapan mu itu.
Aku tersinggung.
Ya. Aku tersinggung.
Menurutku engkau telah menyindir diriku yang sangat
tertutup ini.
Aku yang sangat pendiam ini.
Tapi apakah engkau pernah menduga bahwa aku selalu
memperhatikanmu,,,
Memperhatikan semua tingkah laku mu, sikap serta
sifat mu terhadapku yang tampak merendahkan ku…
Tidakkah engkau sadar akan perbuatan mu itu.
Pada saat itu aku selalu menyalahkan mu karena
menurutku engkau tidak tahu yang artinya hidup sendiri
Aku bahkan sangat membencimu saat itu karena sifatmu
yang pemalas dan menunda- nunda pekerjaan yang mestinya harus segera engkau
selesaikan.
Waktu itu engkau sangat jelek di mata ku dan sangat
sombong tentunya.
Dan sekarang aku adalah orang yang sangat
berterimaksih kepada mu kawan ku
Sekarang aku lebih menikmati hidup penuh senyum dan
tawa
Bahkan aku adalah orang yang sangat kuat sekarang
Lebih kuat dan tangguh dari sebelumnya.
Jika kita berjumpa lagi di suatu tempat asing
Aku ingin mengucapkan terimaksihku pada mu.
Karena ucapanmu aku sekarang adalah aku yang dulu
tetapi lebih berwarna dan cerah tentunya…
Dan aku berharap engkau juga dapat merasakan seperti
apa yang aku rasakan saat ini.
Perasaan yang akan membuatmu selalu tersenyum
Dan bersyukur pada_Nya…
Terimakasih kawan ku N.A
#lailatun nazmi dalimunthe
kkkkkkkkkkkk why so serious??? Get ur cray-ON!!!
BalasHapusBurning Ulong!!! Wa-Ye!
ye..
BalasHapus:)